Minggu, 21 September 2014

cinta sederhana

bagian apa yang terasa sakit, ya di sini...di dada ini...
sungguh, sebenarnya aku ingin bilang..cinta ini begitu sederhana, tak kurang tak lebih,,karena aku ingin memberikan cinta sejati ini hanya pada-Nya..pada Yang Mahakuasa..
bagian apa yang ingin kau tahu? bagian apa yang ingin kau mengerti? jangan pernah kau merasa ragu karena aku tidak ragu sedikitpun...karena kau memang tercipta hanya untukku..hanya untukku...
pertemuan sekejap hari ini hanya buat luka...Ya Tuhan...jika memang tak bisa..biarkanlah cinta ini luntur lalu diganti cinta yang lain....karena aku ingin segera menyempurnakan agama-Mu...
pleasssssssssssssssssssssssssssse...aku mohon..

Minggu, 06 Juli 2014

kita dan saya

kita adalah kita
kita adalah saya
saya adalah kita
kita dan saya, dan kamu
sama saja
karena kita adalah kita,
dan kita adalah kamu dan saya
saya dan kamu adalah kita
kita, kamu, dan saya
ada berapa..
tiga..
kita, saya, dan kamu
darimana kita mencari
mencari kamu dan saya
kita sedang mencari kamu
kamu sedang mencari saya
kita saling mencari
karena kita sekarang sedang sembunyi
di bintang di sana
kita akan bertemu
atau di bulan
kita dan kamu dan saya adalah sama
, yaitu kita


Minggu, 22 Juni 2014

pertanyaan...?? apa dan bagaimana?

bagaimana saya bisa bilang apa yang saya rasakan. rasanya sulit untuk mengatakannya. tak ada kata ragu, tak ada kata tidak jika saya benar-benar ingin mengatakannya. namun, sekali lagi saya sulit mengatakannya. bukankah ini pernah saya katakan? mengapa kau tidak bisa mengerti apa yang saya rasakan? mengapa kau pergi tanpa kabar? kau membuat saya sangat khawatir. saya benci pada kau...sangat benci..saya benci mengapa saya sulit melupakan kau. dan, kau tidak tahu apa yang saya rasakan. saya merasa seperti pecundang saja. saya katakan, saya bukan pecundang. hanya saja, saya manusia biasa. saya masih punya malu. saya masih punya rasa. jangan kau paksa saya untuk melupakan kau. saya belum mampu.  jangan kau kira inin mudah bagi saya. sangat tidak mudah. saya ingin kau tahu bagaimana perasaan saya..saya ingin kau mengatakannya..bukan saya..karena saya malu dan karena saya seorang perempuan. ya, saya seorang perempuan. hanya perempuan biasa..

Senin, 16 Juni 2014

layang kangen...

tak kirimi layang iki kanggu sliramu
seng tak tunggu
sue, kabar tak anti-anti
neng ora ngerti kabar seng tak enteni
kapan iso ningali...jawaban seng tak anti-anti...
rasa ini mung kanggo sliramu
seng tak tunggu
layang kangen iki
tak tulis nganggo kembang sejati
seng neng njero ati..
gen tambah ngademi ati..

Kamis, 15 Mei 2014

haruskah...

ada saja yang dikatakan Majnun
lewat sajak-sajaknya..
ia pun tak pernah lupa untuk berdoa
semoga laila dalam lindungannya...
Majnun..
bilakah ia memang majnun?

Selasa, 13 Mei 2014

CINTA ITU SEDERHANA

cinta itu sederhana
cinta itu karena Tuhan
cinta itu mendoakan
cinta itu ikhlas
cinta itu menerima
cinta itu sabar
cinta itu mengingatkan
cinta itu berbagi
cinta itu tersenyum
cinta itu kesetiaan
CINTA ITU ...KAMU


Jumat, 09 Mei 2014

mencari Tuhan

"Tuhan, ..tak terlihat, tapi sungguh terasa
sangat nyata..
mencari Tuhan, itulah yang ingin dicari. Di mana?"
"Saya tidak tahu"
"saya takut. saya takut tidak bisa membawa bekal. apa bekal saya sudah cukup atau belum..saya belum khusuk. hati saya masih kotor. belum ikhlas.."
"berusahalah...ikhtiar..tawakal..doa...pasti bisa..tersenyumlah...ikhlaslah.."


Minggu, 27 April 2014

TEATER DAN SAYA

teater adalah bagian dari jiwa saya...itu dulu...
sekarang, mungkin sudah berbeda. saya dan dia sudah semakin jauh. saya seakan sudah tidak mengenalnya walaupun dulu memang kami kurang begitu mengenal. seandainya saya bisa memutar waktu, saya akan lebih mengenalnya lebih dekat.
sekarang, saya merasa asing. kami tidak seperti dulu lagi..
ada jarak yang memisahkan..
dan jarak itu semakin hari semakin jauhhhh...membuat saya terasing dan semakin asing di rumah sendiri.
teater bagi saya adalah tempat belajar. dia mengajarkan saya tentang cinta dan hidup..persahabatan..impian..masa depan..
saya tahu tidak semua orang suka teater. katanya teater itu terlalu bebas..untuk anak muda..terlalu amburadul..jorok, tidak pernah mandi...dan kata-kata negatif lainnya...dan tidak jarang pula para mahasiswa yang tidak mengenal teater bilang.."Apa itu teater? bikin masa depan suram."
mendengar itu telinga saya memanas. saya tidak terima. orang dengan enteng dan mudah mengatakan hal itu. mereka belum kenal saja dengan teater. tidak ada yang salah dari teater. hanya orang-orang yang terlibat di dalamnya saja yang salah. sebenarnya, tanpa kita sadari pun setiap hari kita sudah berteater..dan kita adalah aktornya..lalu siapa sutradaranya? Tuhanlah sutradaranya...Ia mengatur hidup dan mati manusia..mengatur segalanya..
saya rindu hidup saya yang dulu..walau waktu tak kan kembali..hidup harus tetap berlanjut..dan teater adalah bagian hidup yang tak pernah saya lupakan..di sana saya mengenal CINTA hingga sekarang..teater tetap di hati saya..

Sabtu, 26 April 2014

CINTA ALAY GUE...

"huh...sebenarnya saya tidak mau alay alias lebay..tapi...mau gimana lagi..."
"Lha kenapa tho?"
"Berapa tahun..? bayangkan saja,...bertahun-tahun..sampe jadi panuan..sampe jadi akar...mengakar dalam hati saya yang paling dalam.."
"Iya, kenapa?"
"Pokoknya gitu.."
"Ah, kamu sudah gila..stresss..."
"Saya memang sudah stress gara-gara kamu..."
"Gara-gara saya?"
"Ya, gara-gara kamu..kamu tidak tahu diri, kenapa kamu selalu nongol di hati saya..setiap hari..memangnya saya ini tukang parkir..? sehingga kamu selalu parkir di hati saya.."
"Hmmmmm.."
"kok cuma hmmmm...?"
"Ya, saya tidak tahu,,g bilang sih,,..!!"
"Memang saya wanita apaan...? saya masih punya adat dan itu harus saya pegang terus.."
"Tapi, agama tidak melarang..?""
"agama memang tidak melarang, tetapi hati saya yang melarang....karena itu, saya tidak tahan..tapi, susah rasanya mau bilang..kalao saya sangat sayang..sangat sayang, bahkan di dalam doa-doa saya..saya selalu berdoa pada Tuhan semoga kau jadi orang yang lebih baik dan berjodoh dengan saya...saya sampai menangis jika ingat kau.. apakah saya kurang romantis..setiap hati saya mengatakan bahwa saya harus bilang kalau saya love you so much...tapi apa pantas kau dapat cinta suci dan sejati saya?"
"Cinta sejati kau bilang?"
"iya, cinta sejati..cinta sejati sampai akhirat..saya mau bilang saya ingin menjadi bidadari surgamu..."
"Waw..."
"Waw...? waw..? oh..sangat menyebalkan....kau tahu..betapa besarnya saya..sampai kurus badan saya..sampai orang-orang mengira saya tidak pernah makan..padahal harta saya cukup untuk membeli makan di restoran mahal..dan kau bilang wawwww? sungguh terlalu..sedih hati saya mendengarnya....Dan, setiap kali ada laki-laki yang melamar saya..hati saya menolak,,dan bibirpun tak bisa menahannya untuk bilang..'tidak,.maaf...saya belum bisa..' betapa menyesalnya hati saya mengatakan hal itu..saya ingin segera menimang bayi mungil yang akan menjadi pelita dan pelipur lara...kau tak tahu perasaan saya...bisakah kau tahu tanpa saya duluan yang harus mengatakannya? bisakah? saya ingin sekali tahu kabar kau di sana..apakah kau sudah sulat..apakah kau makan dengan baik...apakah kau bekerja dengan baik...apakah kau..bahagia?..apa yang ingin saya harapkan kecuali kebahagian kau....kalau kita tidak bisa bersama mengapa kau masih sendiri? itu membuat saya ingin dekat dengan kau..menikahlah...kalau memang kita tidak bisa bersama..kalau hati saya remuk itu hanya sebentar...saya yakin saya akan baik-baik saja..."
"Lantas?"
"Lantas..? beranikah kau mengarungi hari-hari terkhir di dunia ini bersama? bergandengan tangan dan berjabat tangan..dan akhirnya kita dipertemukan di surga sebagai pasangan abadi?"
"hmmmm...(diam..).."
"lagi-lagi kau hanya diammm..diammmm..diammmm dan menghilang...sampai kapan????,,sampai umur di ujung ubun-ubun?
 





Selasa, 08 April 2014

sepenggal Babak Bangun Pagi...

"Senyum kita adalah tanda tanya."
"Kau mulai mengigau...bangunlh..hari sudah mulai siang..raja siang sudah siap pergi ke kantor.."
"Alah..dia baru mandi.."
"lihatlah di sana..dia sudah mulai pakai dasi..rambutnya sudah disisir rapi.."
"Ahh..tapi aku masih malas...aku belum siap beranjak dari tempat tidurku.."
"Jangan malas..jangan jadi pemalas..badan harus segera ditegakkan biar kita bisa makan..."
"Ayolah..segera bergegas..."
"aku sudah bosan bangun pagi...aku ingin bangun lebih siang...aku ingin sang raja marah padaku.selama ini  dia tidak pernah marah. ia hanya tersenyum dan terus  tersenyum.."
"Kau sudah bosan hidup rasanya?"
"Bukannya begitu, sekali ini saja biarkan saya tidur lebih lama..saya takut besok tidak bisa tidur lagi..karena sang waktu telah berhenti"
"Janganlah kau berkata  bergitu...meskipun hari akan segera berakhir kita harus tetap bekerja..jangan putus asa..Tuhan tidak suka itu"
"Tuhan? Tuhan katamu? di mana Tuhan..saya tidak bisa melihatnya di sini.."
"Kau semakin lancang..sungguh berani benar kau mengatakan begitu.."
"saya hanya sedikit khilaf..jangan kau marahi saya.."
"Habis...kau sunguh terlalu...kau berani pada Tuhan"
"Apa kua kira saya sebenarnya tidak takut pada Tuhan..? saya sangat...saya takut Tuhan akan memasukkanku ke neraka. saya takut..."
"Jadi, kalau kau takut Tuhan..cepatlah bangun...bangun...sang jago sudah bertengger dan dia juga sudah pergi ke kantor jam 5 tadi..."
"Itukan memang tugasnya..."
"Ah..kau semakin banyak omong...pergi sana! kau mengganggu kenikmatan tidurku..lebih baik kau ganggu saja para koruptor itu...ambil dan gasak saja semua harta mereka..!
"Kalau mereka kelaparan?"
"Ya, itu urusan mereka..sudah pergi..biarkan mata saya terlelap sejenak..ia harus istirahat..karena sejak kemarin matanya belum istirahat..ia terlalu lelah melihat kenyataan dan kejahatan di dunia ini. sungguh..ijinkan mata saya untuk tidur...ia juga punya hak seperti kau..."
"Sudah saya peringatkan, bangunlah..banjir sudah datang..tsunami juga sudah datang...tanah longsor dan bermacam-macam bencana alam sudah pada datang...kau mau tetap di sini? di tempat busuk ini..?"
"jangan main-main kata saya...itu sudah terjadi,,tidak mungkin akan kembali lagi...jangan mengacau kau Bung,,,"
"tidan, Bung..saya tidak mengacau, tetapi mereka yang mengacau..."
(SUARA KENTONGAN DI MANA-MANA..ORANG-ORANG BERTERIAK..."BANJIR..TANAH LONGSOR..KEBAKARAN..JEMBALITAN...COBLOSAN....AYO..SERBU.....
"masih subuh, BUng...jangan teriak...nanti dikira maling.."
"....?????"
"eitttt...belum subuh..masih sore ini...'
"aduhhhhh/...ternyata masih malam,,"
"mengigau semua..edan semua...."
(semakin malam..semakin pagi..semakin sayuuuu")






Sabtu, 29 Maret 2014

semakin hari

"Mati itu pasti"
"Apa yang kau bilang itu?"
"Tentang kematian..."
"Kau sudah tertarik dengan mati?"..
"Barangkali iya...tapi, aku belum siap..."
"Jangan kau pikir seperti itu..Tuhan yang menentukan kematian itu.. Tuhan tahu kapan waktu yang tepat"
"Dosaku..semakin menumpuk saja..apa yang aku makan dan minum, apa yang kulakukan..semuanya dosa.."
"Bertaubatlah.."
"Sudah kucoba..tapi masih saja..dosa menghampiriku..aku takut dosaku semakin menumpuk"
"Bertaubatlah.."


Rabu, 26 Maret 2014

awal baru....

semua akan menjadi indah...pada waktunya..
believe it...

Kamis, 20 Maret 2014

Rokok

MALAM, DI SERAMBI RUMAH. SEPASANG SUAMI ISTRI SEDANG MENIKMATI KEINDAHAN MALAM.
"Buanglah rokok itu" pinta sang istri
sang suami terdiam sambil menghisap rokoknya
"buanglah rokok itu!"
"Bukankah kau lebih suka kalau saya merokok? bukankah saya akan terlihat lebih macho dan ganteng?"
"Hemmm?"
"Bukankah kau dulu bilang begitu. lantas apa maumu sekarang? sungguh tidak konsisten!"
"dulu...itu dulu waktu kau...."
"Waktu apa?"
"Waktu kau....terlihat tampan..."
"Sekarang apa saya  tidak tampan lagi?"
"Masih..bahkan sangat tampan...dulu saya khilaf..dulu saya hanya memikirkan pikiran dan perasaan saya. saya dulu masih egois.."
"Sekarang juga masih egois" (bisik suami)
"Apa?"
"Ah, tidak apa-apa. kau sangat cantik"
"Ya, saya memamng cantik, kalau saya tidak cantik apa kau mau tertarik sama saya?"
"Ya, belum tahu..."
"Jahatnya kau.."
"Sayang, saya hanya bercanda..mengapa kau begitu marah...apa kau ingin saya membuang rokok ini?"
"Ya, saya mau kau membuang rokok itu..saya lebih cinta kalau kau sehat. saya tidak mau kau sakit. saya tidak mau doa-doa saya jadi percuma..saya tidak mau. saya mau lihat kau sehat bersama saya. saya tidak mau kau mendahului saya"
"Tapi, ini masih banyak...sayang kalau dibuang"
"Apa kau mau saya yang membuangnya?"
"Jangan sayang, nanti tangan kau bau..saya tidak mau melihat kau sedih karena bau. biar saya saja yang buang. duduk saja kau di situ"
"Nah, itu baru suami tercinta saya. saya bangga sama kau"
"Apa perlu kita rayakan kemenangan ini, sayang?"
"Usul yang bagus. bagaimana kalau kita mengundang teman-teman?"
"bagus..bagus..tapi apa mereka mau?"
"Pasti mau.... rumah mereka kan dekat.."
"Saya akan persiapkan hidangannya.."
"Saya akan telepon mereka.."
"Makanannya yang enak ya sayang,..."
"Iya,...pasti enak..saya akan pesan dari restoran terkenal. oh ya, undang juga anak cucu kita...para tetangga juga..."
"Iya, pasti..."
"sudah siap...?"
"Siap..."
"mari kita bergerak.."

kau tak perlu merokok hanya untuk menyenangkan saya, saya lebih suka kalau kau sehat, kau tidak perlu menjadi orang lain. saya hanya perlu kau menjadi lebih baik, baik, dan baik dari waktu ke waktu. saya akan selalu berdoa buat kau...khusus buat kau...jangan merokok kalau kau memang tak suka..dan..sekarang saya mau kau berhenti merokok...demi cinta...




Senin, 17 Maret 2014

Lelahhh

"Apa kau merasa lelah?"
"Ya, aku lelah..harus berdiri di sini"
"Kenapa tidak beranjak?"
"Karena kau tidak mengajakku.."
"Apa perlu?"
"Mungkin..."
"Mungkin apa?"
"Ah..kau ini pura-pura tidak tahu apa tidak mau tahu"
"Jujur, aku capek harus di sini..kapan kita pergi?"
"Ke mana?"
"Ke mana saja, asal kau suka"
"Ke bulan?"
"Boleh"
"Ke Mesir?"
"Untuk apa?"
"Lihat mumi..dan peninggalan jaman dulu"
"Tertarik.."
"Lantas?"
"Lantas?"
"Ya, lantas..kapan kita pergi?"
"Sabarlah...aku sedang menunggu hujan"
"Hujan kok ditunggu."
"Apa aku harus menunggu kau?"
"Iya, kau harus menungguku..yang sabar dengan penuh keikhlasan"
"Sampai aku tua..?"
"Kalau perlu"
"Tidak! aku tidak mau. ayahku pasti akan bingung. kenapa anak gadisnya tak kunjung pergi dari rumah. jatah makan malam sudah habis buat adik. ayah ingin aku cepat pergi agar ia tidak repot lagi"
"Kalau ibu?"
"Sama..ibu juga ingin aku pergi"
"Adik?"
"Sama.."
"sama.... ?"
"Ya, semua sama ingin aku pergi. mereka sudah bosan denganku. rumah terlalu sesak untuk lima orang. aku harus segera pergi. kau tak mau ikut?"
"Ingin..tapi bekal belum cukup.."
"Tenang..ayah dan ibu telah memberi kita bekal"
"Apa?"
"Doa"
"Doa?"
"Ya, doa dari orang tua. itulah yang penting..dan restu juga tentunya..."

"Lalu..ayo kita pergi..kereta sudah dekat..dan hujan semakin deras..berpegangan tangan..ayo..hati-hati..pegang tanganku erat, jangan sampai lepas..."

rintik hujan membasahi jalan dan lampu kota bercahaya..indahnya...

Jumat, 14 Maret 2014

mengira...

"Mungkin aku mengira semua akan baik-baik saja"
"Ya, memang akan baik-baik saja.."
"Bagikan saja semua cerita yang kau punya.."
"Tak akan"
"Semua sudah berlalu.."
"Berakhir?"
"Berakhir.."
"harus bisa.."
"Pasti bisa,,"

Senin, 10 Maret 2014

kangen

"Aku hanya kangen, apa tidak boleh?" kata saya.
"Apa?" tanyamu
"Apa kau tak pernah merasakannya?"
"Pernah, bahkan sering..."
"Lalu?"
"Apanya?"
"kangen?"
"Aku hanya kangen pada-Nya? dalam setiap solat dan sujutku. aku kangen pada-Nya."
"Aku juga"
"Kapan kita akan bertemu dengan-Nya?"
"Kapan-kapan bila waktunya telah tiba"
"Kapan?"
"Aku juga tidak tahu. namun, kita harus yakin bahwa kita akan bertemu dengannya. "
"Kau yakin?"
"Ya, aku yakin..tapi aku juga kangen padamu?"
"Betul?"
"Ya,  kau betul tidak peka"
"Ya, maaf..aku tidak tahu."
"Seharunya kau peka....seharusnya kau balas sms-ku..seharusnya kau tahu..seharusnya.."
"seharusnya?"
"Iya, seharusnya..kau tahu bahwa aku sangat kangen kau..."
"Baiklah, sekarang kita sudah bertemu..lalu?"
"lalu? lalu lagi?"
"Kejamnya diri kau..."
"Aku tidak kejam..aku hanya tidak tahu bagaimana mengatakannya..aku juga rindu kau..sangat rindu.."
"Bahkan lebih rindu dari aku?"
"Iya, lebih rindu dari kau.."
"Yakin?"
"Yakin.."
"SUmpah?
"SUmpah..sumpah..sumpahhhh..sumpah"
"Baiklah..kalau begitu kita harus tetap bersama sambil menunggu-Nya"
"Kau mau denganku..?"
"Ya, tidak ada pilihan lain..."
"terpaksa?"
"Tidak..tidak..tidaklah...karena kita adalah kumbang dan bunga yang tidak boleh terpisah..."
"Janji..ya.."
"Janji.."
"Seiya sekata.."
"Seia sekata"







Minggu, 16 Februari 2014

menjadi kakak

bagaimana rasanya ketika menjadi kakak? bahagia? ya memang bahagia karena adik kecil yang kita miliki
kita ajak dia bermain dan menyayanginya
dan ketika dia beranjak remaja
kita akan merasa was-was bagaimana dia nanti..
kau tahu? masa remaja itu, masa remaja yang dimiliki adik kecilku itu mambuatku takut
saya takut tak bisa membimbingnya ke arah yang lebih baik..saya benar-benar takut
saya takut dia menyimpang ke arah yang salah? apa yang harus saya lakukan?
berpikir dan berpikir serta mencari solusi
untuk menghadapi remaja
remaja memang butuh perhatian
bisakah adik kecil saya melewati masa ini? masa-masa yang penuh lika-liku
masa yang penuh konflik dan intrik
terutama bagi dirinya
musuhnya adalah dirinya
dan saya harus membantunya?
saya pasti bisa

Rabu, 15 Januari 2014

DALAM PETUNJUK

dalam penantian panjang ini tak terasa umur semakin bertambah dan setiap detik akan semakin bertambah

namun, ia masih malu-malu menatap dan enggan menyapa saya. barangkali ia tidak tahu. saya tahu ia masih ragu, tetapi tangan-tangan ini akan selalu menengadah pada-Nya untuk berdoa dan berharap dalam lindungan-Nya agar ia senantiasa dalam berkah-Nya.  yakinlah saya di sini untukmu, untuk menemanimu. saya akan menjadi salah satu bidadarimu di surga nanti dan saya akan menjadi bidadari yang paling cantik. dan, saya akan selalu tersenyum padamu. hari ini pun demikian. jadi, jangan bersedih karena saya akan ada untukmu walau kamu tidak tahu. ribuan janji atau bahkan kata takkan mampu menandingi kisah kita ini. saya tidak mau hanya sekedar menjadi Lailamu, saya tidak mau. saya mau kamu juga ada untukku. karena saya adalah bagian tulang rusukmu.


Jumat, 10 Januari 2014

kebersamaan

dalam setiap langkah, ingin rasanya menggapaimu, tetapi rasanya ingin enyah begitu saja...yahhhh
biarlah semua jadi bayang-bayang semu dan kita akan berakhir seperti tertiup anginnn
dan setiap ketidakhadiranmu membuat terasa terpisah..
kau tahu apa yang aku katakan? aku juga tidak tahu ngomong apa. semua membisu seperti batu, bahkan batu sebenarna tidak ingin membisu..semu, lucu, dan tak tahu
hanya ingin bersama saat suka dan duka bersama dalam suka dan duka
bersama dalam suka dan duka
bersama dalam suka dan duka
bersama dalam suka dan duka
bersama
dalam
suka
dan
duka
dan
selalu
bersama
entahlah
hanya selalu bersama
mencarimu
menunggumu
puisimu menantimu dan kata-katamu
bersamamu
menantimu
bersamamu sampai ajal memisahkan
bersama
tak terpisahkan
dan
bersama
bersama
bersama
bersama
sampai kapan juga tahu
sampai ajal memisahkan
sampai Tuhan memanggil
sampai Tuhan berhenti
sampai STOP
STOP