Kamis, 02 April 2009

dear my sister

Dear My Young Sister


Assalamualaikum warohmatuallahiwabarokatuh,

Salam Budaya!!

Semoga Allah selalu mencurahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Amin.
Tak terasa kita sudah dewasa atau harus merasa dewasa. Kadang aku berpikir apakah kita sudah dewasa? Apakah pantas disebut demikian? Kalau ya, terus dewasa itu seperti apa? Hidup lepas bagai burung terbang tinggi, orang yang rambutnya mulai putih dan keriput-keriput telah nampak di kulitnya? Entahlah, tapi dewasa itu pasti akan terjadi dan kita akan tahu artinya nanti. Pasti itu. Semakin bertambah umur, semakin banyak pengalamannya dan semakin bijaksanalah kita.
Bagaimana dengan kuliahmu? Pengalaman itu penting, namun pengakuan dari sebuah akademika juga penting, paling nggak buat bekal ke depan, meskipun belum tahu mau jadi apa kita.
Tuntutlah ilmu seperti kita mengisi air dalam gelas yang bocor, karena tak kan pernah penuh gelas itu, dan semakin hauslah kita dibuatnya.
Ingat adikku tak ada pengorbanan yang sia-sia. Boleh sekali-kali kita menoleh ke belakang, tapi kita harus ingat ke depan, tentukan langkah dan tujuan yang kongkret, jangan hanya bayang-bayang di atas mega. Walau susah sekarang, senanglah kemudian.
Saat merasa senang maupun susah selalu ingat pada-Nya. Hidup itu selalu berputar, kadang di bawah, kadang di atas. Tak semua jalan itu rata, dan tak semua jalan itu lurus. Ada saja yang menyapa dan memberi senyum, namun ada juga yang acuh dan menaruh kebencian. Tak apa adikku, itulah hidup.
Oh ya, bagaimana dengan cinta? Adakah yang mengisi hatimu? Biarkan cinta itu tumbuh subur karena Allah. Kadang cinta itu seperti madu, namun juga seperti racun dan pil pahit.
Kau ingat orang tua, adik-adik serta saudara-saudara kita ? Mereka itu seperti semangat yang terus menyengat dalam setiap nafas dan keringat. Tulus ikhlas serta doa mereka tak pernah jemu tercurahkan buat kita. Semoga Allah memuliakan mereka di dunia dan akhirat. Amin.
Tak ada yang bisa aku berikan kepadamu, selain doa dan doa.
Oh ya, masih tak sukakah kau dengan mandi?
Ingat, kebersihan itu sebagian dari iman…..
Walaupun solatku terkadang tak tentu, namun aku ingin mengatakan kalau solat itu penting, bahkan sangat penting. Kata orang kiamat itu sudah dekat. Aku tak ingin menakutimu, tapi itulah faktanya. Maaf.

Sudah cukup dari sistermu ini.
Maaf kalau sok puitis atau (romantis)….he…he…
Sekilas saja ingin menulis surat buatmu
My Young sister yang terkadang membuatku iri karena semangatnya.

Wassalamualaikum warrohmatuallahiwabarokatuh

Surakarta, 30 Maret 2009